Inventory Accuracy - Belajarlogistician.id

 


Source: https://emergeapp.net/wp-content/uploads/2018/01/Ten_Inventory_Metrics_You_Need_to_Know_Right_Now-970x582.jpg

Akurasi inventory (keakuratan persediaan) sangat penting dalam manajemen bisnis karena persediaan merupakan aset utama yang secara langsung memengaruhi operasional, keuangan, dan kepuasan pelanggan. Keakuratan data persediaan berarti bahwa jumlah fisik barang yang tersedia sesuai dengan catatan di sistem manajemen inventaris. Berikut adalah alasan utama mengapa akurasi inventory sangat penting:

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

  • Ketika data persediaan akurat, operasional bisnis dapat berjalan lebih lancar. Tim gudang dapat mengelola persediaan dengan lebih efisien karena mereka tahu berapa banyak stok yang tersedia dan di mana letaknya.
  • Keuntungan operasional:
    • Mengurangi waktu pencarian barang di gudang.
    • Memudahkan proses picking dan packing.
    • Menghindari pemborosan waktu dalam pengecekan ulang barang.

2. Meminimalkan Stockout dan Overstock

  • Stockout (kekurangan stok) terjadi ketika persediaan habis dan tidak tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan, yang bisa menyebabkan hilangnya penjualan atau rusaknya reputasi perusahaan. Overstock (kelebihan stok) dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyusutan (kerusakan, barang kadaluarsa, atau pencurian).
  • Dengan inventaris yang akurat, perusahaan dapat mengelola jumlah stok yang optimal sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan barang.

3. Mengurangi Biaya Penyimpanan

  • Memelihara inventaris yang akurat memungkinkan perusahaan untuk mengetahui dengan pasti jumlah barang yang diperlukan. Dengan ini, mereka dapat mengurangi jumlah stok yang berlebihan dan tidak perlu, yang dapat menurunkan biaya penyimpanan seperti:
    • Biaya sewa gudang.
    • Biaya pemeliharaan dan pengelolaan stok.
    • Risiko barang rusak, kedaluwarsa, atau terjadinya penyusutan.

4. Mendukung Proses Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

  • Manajemen yang bergantung pada data persediaan yang akurat dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait:
    • Perencanaan produksi.
    • Pengadaan bahan baku.
    • Perkiraan permintaan pasar.
    • Penetapan harga dan strategi promosi.
  • Data persediaan yang tidak akurat dapat menyebabkan keputusan yang salah, seperti membeli terlalu banyak atau terlalu sedikit barang, yang dapat berdampak buruk pada profitabilitas.

5. Peningkatan Layanan Pelanggan

  • Keakuratan persediaan sangat penting untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan. Ketika barang yang diinginkan tersedia dan dikirimkan tepat waktu, pelanggan akan lebih puas. Sebaliknya, kesalahan inventaris dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman atau ketidaktersediaan produk, yang dapat merusak loyalitas pelanggan.
  • Efek positif:
    • Meningkatkan reputasi bisnis.
    • Mengurangi tingkat pengembalian atau pembatalan pesanan.
    • Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis.

6. Mendukung Implementasi Sistem Just-In-Time (JIT)

  • Just-In-Time adalah sistem di mana barang hanya diproduksi atau dipesan ketika dibutuhkan, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan menurunkan risiko overstock. Sistem ini sangat bergantung pada akurasi inventaris, karena kesalahan sedikit pun dalam data persediaan dapat menyebabkan gangguan dalam rantai pasok.
  • Dengan inventaris yang akurat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi atau pesanan tanpa menimbun barang berlebih.

7. Meningkatkan Akurasi Laporan Keuangan

  • Persediaan adalah aset yang signifikan di laporan keuangan perusahaan. Jika catatan persediaan tidak akurat, hal ini dapat menyebabkan laporan keuangan yang tidak akurat juga, seperti:
    • Salah mencatat nilai aset.
    • Penghitungan laba rugi yang tidak tepat.
    • Masalah dalam penilaian kinerja perusahaan secara keseluruhan.
  • Akurasi inventory membantu memastikan bahwa data yang masuk dalam laporan keuangan sesuai dengan kenyataan, yang penting untuk pelaporan yang sesuai regulasi dan pengambilan keputusan strategis.

8. Mengurangi Risiko Kehilangan atau Penyusutan Barang

  • Kesalahan atau ketidaksesuaian dalam catatan inventaris sering kali menunjukkan adanya penyusutan, baik akibat pencurian, kerusakan, atau kesalahan manusia. Akurasi inventaris yang baik membantu mengidentifikasi masalah ini lebih cepat, sehingga tindakan korektif dapat segera diambil.
  • Manfaat:
    • Mendeteksi kecurangan atau kesalahan dalam penanganan barang.
    • Mencegah kerugian yang lebih besar akibat stok yang hilang atau rusak.

9. Mengoptimalkan Kinerja Rantai Pasok (Supply Chain)

  • Akurasi inventaris sangat penting untuk memastikan kelancaran aliran barang dalam rantai pasokan. Ini memungkinkan perusahaan untuk:
    • Berkomunikasi dengan lebih baik dengan pemasok dan mitra bisnis.
    • Menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.
    • Mengurangi risiko gangguan rantai pasokan yang dapat menghambat produksi atau penjualan.

10. Mendukung Implementasi Teknologi Manajemen Persediaan

  • Banyak sistem manajemen persediaan modern, seperti ERP (Enterprise Resource Planning) atau WMS (Warehouse Management System), bergantung pada data yang akurat untuk berfungsi dengan baik. Sistem ini dapat secara otomatis mengelola stok, memproses pesanan, dan menghasilkan laporan, tetapi hanya jika data input yang dimasukkan benar.
  • Dengan inventaris yang akurat, teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional perusahaan.

Kesimpulan:

Akurasi inventory memainkan peran penting dalam menjaga efisiensi operasional, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengoptimalkan keuangan perusahaan. Dengan menjaga data persediaan yang akurat, perusahaan dapat mengurangi risiko kerugian, meningkatkan pengambilan keputusan, dan menjaga kepuasan pelanggan, sekaligus meminimalkan biaya yang terkait dengan stok berlebih atau kekurangan barang.

Komentar